IOTA Moncer dalam Dua Minggu Terakhir, Potensi Breakout Neckline Double Bottom

UpsidebitNews — IOTA menuai sentimen positif pelaku pasar setelah berhasil rebound pasca market crash yang terjadi pada 17 Agustus. Laju naik diperkirakan akan kembali menguat jika pergerakan harga berhasil breakout resistance penting.

Awal tahun menjadi momentum bullish bagi keseluruhan pasar kripto. IOTA mencatatkan kenaikkan harga yang cukup signifikan, sebesar 63,65% pada periode 1 Januari hingga 20 Februari.

Kenaikkan harga IOTA berhasil mencapai level $0,2746. Namun, laju bullish tersebut berbalik arah setelah menemukan puncak dari kenaikkan harga-nya.

Setelah itu, pergerakan harga IOTA kembali bergerak bearish. Harga IOTA mencatatkan penurunan harga sebesar 52% pada periode 20 Februari hingga 17 Agustus.

Kandil harian IOTA pagi ini kembali di tutup hijau dengan kenaikkan harga yang cukup signifikan, sebesar 4,98%.

Daily candle IOTA di tutup pada level $0,1814, dengan harga tertinggi berada pada level $0,1872, dan harga terendah berada pada level $0,1718.


IOTA/USDT 1D chart Binance. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.

Penurunan harga yang terjadi pada 17 Agustus berhasil di tahan oleh support yang merupakan harga terendah pada penutupan kandil harian 10 Juni yang berada di level $0,1353.

Setelah menyentuh titik support tersebut, pergerakan harga IOTA perlahan bangkit meskipun beberapa hari bergerak sideways.

Penutupan kandil harian 29 Agustus menjadi pemicu terhadap laju naik saat ini karena berhasil breakout support yang menjadi resistance di level $0,1559.

Benar saja, setelah breakout resistance tersebut, pergerakan harga IOTA terus menguat hingga berhasil breakout dinamis resistance yang merupakan 50-day exponential moving average (EMA) di level $0,1660.

Penutupan impuslif dari kandil harian pagi ini kembali menarik perhatian pelaku pasar karena berhasil breakout harga tertinggi pada penutupan kandil harian 8 Agustus di level $0,1769 yang saat ini berubah fungsi menjadi support terdekat.

Selain breakout titik resistance tersebut, laju naik IOTA mampu breakout downtrend line yang menjadi resistance solid pada laju bearish saat ini.

Laju naik IOTA diperkirakan akan menyentuh area resistance yang merupakan 200-day EMA dan harga tertinggi penutupan kandil harian 17 Juli di area level $0,1920-$0,1970.

Area resistance tersebut merupakan neckline dari pola double bottom yang terbentuk saat ini. Apabila pergerakan harga IOTA berhasil breakout area tersebut, maka laju naik berpotensi terus menguat dengan target naik selanjutnya berada pada level $0,2147.

Visited 2 times, 1 visit(s) today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *