UpsidebitNews — Bitcoin masih bergerak datar (sideways) pasca market crash yang terjadi pada 17 Agustus. Kondisi tersebut menjadi momen harap-harap cemas bagi pelaku pasar kripto.
Selain harga Bitcoin yang masih bergerak sideways, kemungkinan meningkatnya volatilitas pada pengumuman Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat (AS) menjadi kekhawatiran pelaku pasar.
Dilansir dari investing.com, tingkat inflasi AS bulan Agustus akan di umumkan pada Rabu, pukul 19.30 WIB. CPI Agustus untuk year-over-year (YoY) diperkirakan akan mengalami kenaikkan sebesar 0,4%, dari 3,2% menjadi 3,6%. Hal yang sama berlaku untuk month-over-month (MoM), dari 0,2% menjadi 0,6%.
Sumber: Investing.com
Tiga aset utama pasar kripto di tutup merah pada penutupan kandil mingguan pagi ini. Bitcoin turun sebesar 0,53%, ETH mengikuti dengan penurunan sebesar 1,13%, dan BNB turun sebesar 0,98%.
Beberapa aset kripto lainnya berhasil melawan arus dengan mencatatkan kenaikkan harga, seperti XLM yang naik sebesar 12,72%, RNDR naik sebesar 8,84%, dan naik sebesar 6,51%.
Weekly Crypto Heatmap by: Coin360.
Total kapitalisasi pasar kripto kembali mengalami penurunan, sebesar 0,87%, di tutup pada level $1,016 triliun, dengan titik tertinggi berada pada level $1,041 triliun, dan titik terendah berada pada level $1,006 triliun.
Fear and Greed Index masih stagnan berada pada level 40 dengan kategori Fear. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pelaku pasar masih khawatir dengan kondisi pasar saat ini.
Fear & Greed Index by: alternative.me.
Berikut analisa pergerakan harga selanjutnya dari BTC, ETH, dan BNB berdasarkan weekly candle chart (1W).
BTC/USD Coinbase
Bitcoin lanjut bergerak sideways pasca penurunan tajam pada penutupan kandil mingguan 14 Agustus. Kandil mingguan Bitcoin di tutup merah dengan penurunan harga sebesar 0,53%.
Weekly candle BTC ditutup pada harga $25.358, dengan level tertinggi berada pada harga $26.460, dan level terendah berada pada harga $25.358.
BTC/USD weekly chart Coinbase. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.
Pergerakan harga Bitcoin menunjukkan laju impulsif dengan penurunan yang signifikan sebesar 10,54% pada penutupan kandil mingguan 14 Agustus.
Penurunan harga tersebut membawa Bitcoin untuk kembali retest resistance yang berubah fungsi menjadi support di level $25.054. Titik support tersebut berhasil menghentikan penurunan harga Bitcoin.
Setelah mengalami penurunan tajam, aksi beli dan jual yang dilakukan oleh pelaku pasar dinilai seimbang. Hal itu terlihat dari terbentuknya doji candlestick dalam tiga minggu terakhir.
Meskipun begitu, pergerakan harga Bitcoin masih berada di atas uptrend line. Harmonic resistance yang berada pada level $27.649 merupakan target naik terdekat saat ini.
Sedangkan support terdekat masih berada di level $25.054. Titik support tersebut merupakan benteng pertahanan penting untuk menjaga momentum bullish Bitcoin.
Jika pergerakan harga Bitcoin kembali koreksi dan berhasil breakdown support terdekatnya, maka akan terjadi penurunan harga lebih dalam dengan target berad pada level $21.478 sebagai support selanjutnya.
ETH/USDT Kucoin
ETH belum menunjukkan laju agresif setelah penurunan tajam pada penutupan kandil mingguan 14 Agustus. Kandil mingguan ETH kembali di tutup merah dengan penurunan sebesar 1,13%.
Weekly candle ETH ditutup pada harga $1.617, dengan level tertinggi berada pada harga $1.671, dan level terendah berada pada harga $1.593.
ETH/USDT weekly chart Kucoin. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.
Market crash yang terjadi pada penutupan kandil mingguan 14 Agusutus menyebabkan p[ergerakan harga ETH keluar dari bullish channel yang merupakan jalur kenaikkan harga yang terjadi sejak awal tahun 2023.
Penurunan harga tersebut berhasil di tahan ketika menyentuh harmonic support yang merupakan rasio 0.618 pada fibonacci retracement di level $1.481.
Meskipun pergerakan harga ETH berhasil rebound setelah menyentuh titik support tersebut, tetapi tekanan jual masih mendominasi. Hal tersebut terlihat dari penutupan kandil minggu 28 Agustus yang membentuk upper shadow candlestick yang cukup tinggi.
Pergerakan harga ETH masih mempunya peluan untuk rebound dengan target naik terdekat berada pada level $1.856 sebaga titik retest terhadap lower line pada bullish channel.
Tetapi apabila pergerakan harga ETH kembali koreksi, maka penurunan harga di perkirakan akan kembali retest harmonic support pada level $1.481.
BNB/BUSD Binance
Penurunan harga masih menghantui para pemegang aset BNB. Hal tersebut terlihat ketika terjadi penolakan karena gagal breakout resistance yang terjadi pada penutupan kandil 28 Agustus.
Kandil mingguan BNB pagi ini kembali di tutup merah dengan penurunan sebesar 0,98% dan kembali membentuk doji candlestick.
Weekly candle BNB ditutup pada harga $212,3, dengan level tertinggi berada pada harga $218,7, dan level terendah berada pada harga $211,1.
BNB/BUSD weekly chart Binance. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.
Pergerakan harga BNB masih menuai sentimen negatif pelaku pasar pasca penurunan tajam yang terjadi pada penutupan kandil mingguan 5 Juni.
Setelah bergerak sideways pasca kejadian tersebut, pergerakan harga BNB kembali mengalami penurunan dan breakdown support yang saat ini menjadi resistance terdekatnya di level $220.
Jika pergerakan harga BNB tidak mampu breakout support terdekatnya, kemungkinan akan terjadi koreksi lebih lanjut dengan target penurunan berad pada level $183 yang merupakan harga terendah pada penutupan kandil mingguan 13 Juni 2022.
Tetapi jika pergerakan harga BNB mampu breakout resistance terdekat, maka ada peluang untuk naik hingga menyentuh harga tertinggi pada penutupan kandil mingguan 19 Juni di level $256,9.