UpsidebitNews — Para holder aset kripto Optimism (OP) dilanda kecemasan jelang token unlock pada akhir bulan ini. Kemungkinan penjualan secara masif menjadi kekhawatiran utama.
Dilansir dari akun Twitter @Token_Unlocks, ada beberapa aset kripto yang melakukan token unlock pada minggu ini, dan OP menjadi salah satu aset yang akan melakukan hal tersebut dengan jumlah yang besar.
Sebanyak 24,16 juta OP atau setara $30,68 juta akan dikembalikan kepada pemiliknya masing-masing pada 30 September. Hal tersebut bisa menjadi pemicu tingginya arus masuk (inflow) OP ke bursa sentral (CEX).
Sumber: https://x.com/Token_Unlocks/status/1706207441938215217?s=20
Kekhawatiran pelaku pasar tersebut tercermin melalui pergerakan harga OP yang terlihat terseok-seok pasca rebound yang terjadi pada periode 11-16 September.
Berikut analisa pergerakan harga OP pada market spot Binance pairs OP/USDT menggunakan timeframe harian (1D).
OP/USDT Binance
Pergerakan harga OP masih terlihat lesu dan tertahan di area support. Kandil harian OP pagi ini di tutup hijau dengan kenaikkan harga sebesar 3,12%.
Penutupan hijau pada kandil harian pagi ini terlihat membentuk morning star candle stick yang merupakan sinyal pembalikan arah dari tren turun menjadi naik.
Daily candle OP di tutup pada level $1,288, dengan harga tertinggi berada pada level $1,291, dan harga terendah berada pada level $1,248.
OP/USDT 1D chart Binance. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.
Setelah laju bullish mencapai puncaknya pada 8 Agustus dan menyentuh Area resistance pada level $1,818-$1,890, pergerakan harga OP memulai fase bearishnya.
Pergerakan harga OP mengalami penurunan yang signifikan pada periode 8 Agustus hingga 10 September. Harga OP anjlok sebesar 34,12% pada periode tersebut.
Harmonic support yang merupakan rasio 0.618 dari fibonacci retracement di level $1,252 masih cukup solid untuk menahan penurunan harga OP.
Titik support tersebut berhasil membalikan arah harga dari turun menjadi pada 17 Agustus, 10 September, dan terakhir pada 25 September.
Pergerakan harga OP memiliki potensi untuk breakout downtrend line yang terbentuk sejak 23 Februari. Jika hal itu terjadi, maka laju naik OP diperkirakan akan terus menguat hingga menyentuhr resistance selanjutnya yang berada di level $1,438.
Tetapi apabila pergerakan harga OP kembali mengalami koreksi dan breakdown harmonic support, maka laju bearish akan berlanjut dengan target berda pada level $1,095 sebagai titik support selanjutnya.