UpsidebitNews — Volatilitas Bitcoin kembali meningkat pasca laju impulsif yang terjadi pada penutupan kandil 16 Oktober. Pergerakan agresif tersebut merupakan imbas dari berita palsu yang di publikasikan oleh Cointelegraph.
Melalui akun media sosial X, Cointelegraph mengumumkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah menyetujui permohonan ETF Bitcoin Spot yang diajukan oleh iShares.
iShares adalah exchange-traded funds (ETFs) yang dikelola oleh BlackRock. Dilansir dari investopedia, iShares telah berinvestasi lebih dari $2 triliun di berbagai macam kelas aset.
Namun, pengumuman tersebut merupakan informasi yang tidak benar. Tidak lama setelah pengumuman tersebut muncul, Blackrock memberikan konfirmasi bahwa pengajuan ETF Bitcoin Spot masih dalam tahap proses pengajuan.
Meski begitu, Cointelegraph sudah melakukan klarifikasi perihal hal tersebut dan menghapus positingannya.
Source: https://x.com/Cointelegraph/status/1713925876969017792?s=20
Fluktuasi Bitcoin Meningkat
Berita palsu tentang persetujuan pengajuan ETF Bitcoin SPOT tersebut sempat membawa Bitcoin melambung tinggi hingga menyentuh level $30K.
Namun, momen bullish tersebut terhenti setelah Blackrock melakukan klarifikasi yang berimbas penurunan tajam terhadap harga Bitcoin.
Daily candle Bitcoin di tutup pada level $28.320, dengan harga tertinggi berada pada level $28.982, dan harga terendah berada pada level $28.142.
BTC/USDT daily chart Binance. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.
Pergerakan harga Bitcoin perlahan naik setelah penurunan harga yang terjadi pada 11 Oktober.
Penutupan kandil harian 15 Oktober menuai sentimen positif pelaku pasar karena berhasil breakout dinamis resistance yang merupakan 200-day EMA.
Pelaku pasar dikejutkan oleh pergerakan impulsif Bitcoin yang berhasil mencatatkan kenaikan signifikan dan menyentuh level $30K.
Namun, laju bullish tersebut tidak bertahan lama, dan harga Bitcoin kembali bergerak turun hingga breakdown support terdekatnya pada level $29.525.
Pergerakan harga Bitcoin saat ini terlihat bergerak datara pada area support level $28.028-$28.422. Reaksi setelah menyentuh area tersebut akan menentukan arah selanjutnya.
Kenaikan harga kemungkinan akan terjadi apabila pergerakan harga Bitcoin berhasil breakout area support tersebut. Jika hal itu terjadi, maka resistance di level $29.525 menjadi target naik selanjutnya.
Tetapi apabila pergerakan harga Bitcoin kembali koreksi dan breakdown area support, maka laju turun diperkaran akan berlanjut hingga menyentuh dinamis support yang merupakan 200-day EMA di level $27.066.