UpsidebitNews — Arweave (AR) menjadi salah satu altcoin yang berhasil menarik perhatian pelaku pasar di akhir pekan setelah mencatatkan kenaikan harga yang signifikan.
Pergerakan harga AR kembali bangkit setelah penurunan harga beberapa kali menyentuh titik support terdekatnya. Hal ini menjadi pemicu positif untuk melanjutkan kenaikan harga.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, AR saat ini menduduki peringkat ke-93 dengan kapitalisasi pasar sebesar $518.380.552, dengan total pasokan yang beredar sebanyak 65.454.185 AR.
AR menciptakan harga tertinggi sepanjang masa (ATH) pada 5 November 2021 di level $90,94, dan harga terendah sepanjang masa (ATL) pad 27 Mei 2020 di level $0,4854.
Kandil harian AR pagi ini berhasil di tutup hijau dengan kenaikan harga yang signifikan, sebesar 13,13%.
Namun, volume perdagangan pada market spot Binance pair AR/USDT masih rendah, di bawah 20-day moving average (MA).
Daily candle AR ditutup pada level $8,108, dengan harga tertinggi berada pada level $8,135, dan harga terendah berada pada level $6,771.
AR/USDT daily chart Binance. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.
Pergerakan harga AR kembali bergerak naik setelah retest titik support yang sebelumnya resistance di level $7,090.
Kenaikan yang terjadi pada penutupan kandil harian pagi ini terlihat menyentuh harga tertinggi pada penutupan kandil harian 5 Mei di level $8.
Breakout titik resistance tersebut menjadi kunci untuk menarik sentimen positif pelaku pasar dan mendorong kenaikan harga lebih tinggi.
Jika pergerakan harga AR berhasil breakout, maka laju bullish diperkirakan akan kembali menguat dengan target berada pada area resistance pada level $9,366-$9,774.