UpsidebitNews — Pendiri dan mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ) telah resmi menjadi tersangka dalam kasus perdata dan pidana terkait bursa kripto terbesar tersebut.
Menurut Jaksa Agung Merrrick Garland, Binance mengizinkan penjahat yang terlibat dalam aktivitas terlarang untuk memindahkan “dana curian” melalui bursa.
Merrick menuduh bursa berpura-pura mematuhi undang-undang federal Amerika Serikat (AS) dengan menawarkan jalur bagi pengguna tertentu untuk mengakses Binance meskipun mereka terkait dengan dana terlarang, dikutip dari Cointelegraph.
Oleh karena itu Binance dilabeli sebagai bursa “tanpa batas” karena melayani pedagang di mana saja, sehingga mampu mencatatkan sebagai bursa kripto terbesar di dunia.
Selain itu, Binance harus membayar denda sebesar $4,3 miliar untuk menyelesaikan penyelidikan dari Departemen Kehakiman AS.
Menanggapi hal ini, CZ mengambil tindakan dengan mundur sebagai CEO dari Binance dan akan digantikan oleh Richard Teng, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala regional.
CZ Bebas dengan Jaminan
Setelah resmi menjadi tersangka, CZ telah dibebaskan dari tahanan dengan memberikan jaminan dalam bentuk obligasi senilai $175 juta.
CZ mengaku bersalah karena melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank di pengadilan, setelah pejabat federal AS menuduh Binance memberikan izin kepada warga negara AS menggunakan platform tersebut tanpa adanya KYC (Know Your Customer) atau AML (Anti Money Laundry) dengan benar.
Namun, CZ masih harus menghadiri sidang hukuman yang telah dijadwalkan pada 23 Februari 2024, pukul 9 pagi Waktu Pasifik.
Sumber: https://x.com/cz_binance/status/1727063503125766367?s=20
Harga BNB Anjlok
Berita negatif terhadap CZ dan Binance manjadi fundamental negatif bagi pergerakan harga BNB.
Pada penutupan kandil harian pagi ini, harga BNB mengalami penurunan yang signifikan, sebesar 10,90%.
Daily candle BNB ditutup pada level $253,1, dengan harga tertinggi berada pada level $268,4, dan harga terendah berada pada level $238,6.
BNB/USDT daily chart Binance. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.
Volume perdagangan pada market spot Binance pair BNB/USDT terlihat melonjak naik, berada jauh di atas 20-day moving average (MA). Hal ini mengindikasikan adanya aksi jual secara masif yang menjadi faktor utama penyebab anjloknya harga BNB.
Volatilitas BNB meningkat tajam, hal ini terlihat dari panjangnya shadow candlestick yang terbentuk. Pergerakan harga BNB berhasil menyentuh resistance di level $265, namun terjadi penolakan sehingga kembali koreksi.
Penurunan harga tersebut membawa BNB kembali menyentuh area support yang berada pada level $220-$231.
