UpsidebitNews — Ethereum (ETH) berhasil menarik perhatian pelaku pasar setelah mencatatkan performa positif di akhir pekan.
Data dari Coinmarketcap menunjukkan bahwa ETH merupakan altcoin terbesar saat ini, menduduki peringkat ke-2 dengan kapitalisasi pasar sebesar $264.191.783.071, dan memiliki pasokan beredar (circulating supply) sebanyak 120.234.245 ETH.
Harga tertinggi sepanjang masa ETH tercipta pada 16 November 2021 di level $4.891, dan harga terendah sepanjang masa tercipta pada 22 Oktober 2015 di level $0,4209.
Harga ETH mengalami penurunan setelah bergerak impulsif dengan kenaikan yang signifikan pada 9 November.
Penurunan harga tersebut terhenti ketika menyentuh area support terdekatnya. Selain mampu mengehentikan penurunan harga, support tersebut mampu membalikan arah harga dari turun menjadi naik.
ETH mampu mempertahankan konsistensi bullisnya-nya dengan mencatatkan kenaikan harga dalam empat hari beruntun. Kandil harian ETH pagi ini kembali di tutup hijau dengan kenaikan sebesar 1,30%.
Daily candle ETH ditutup pada level $2.192, dengan harga tertinggi berada pada level $2.217, dan harga terendah berada pada level $2.149.
ETH/USDT daily chart Binance. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.
Pergerakan harga ETH berhasil menciptakan harga tertinggi baru di tahun 2023 setelah berhasil breakout harga tertinggi pada penutupan kandil harian 16 April di level $2.141.
Penutupan kandil harian pagi ini berhasil di tutup hijau dan menjadi konfirmasi terhadap breakout tersebut.
Laju bullish ETH berpotensi besar untuk terus menguat hingga menyentuh target selanjutnya yang berada pada harmonic resistance di level $2.310.
Jika aksi beli terus meningkat dan di barengi oleh volume perdagangan yang mumpuni, bukan tidak mungkin apabila laju bullish ETH akan terus menguat dan mencapai harmonic resistance selanjutnya yang berada di level $2.525.
Meskipun begitu, volume perdagangan harian pagi ini masih di tutup rendah, berada di bawah 20-day moving average (MA) pada market spot Binance pair ETH/USDT.
