UpsidebitNews — Volatilitas pasar kripto diperkirakan akan terus meningkat jelang pengumuman keputusan terhadap pengajuan ETF spot Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).
Pengumuman tersebut diperkirakan akan di publikasi pada tanggal 10 Januari. Namun, ditengah kepercayaan pelaku pasar terhadap persetujuan SEC, analis Matrixport justru melawan arah.
Matrixport merilis laporan yang berisi peringatan terhadap penolakan semua ETF spot Bitcoin oleh SEC. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa kemungkinan persetujuan ini masih belum tercapai hingga kuartal dua tahun 2024.
Sumber: https://x.com/realMatrixport/status/1742494210010624179?s=20
Selain itu, analis Maxiport memprediksi penurunan harga Bitcoin secara signifikan, bahkan hingga memberikan rekomendasi untuk melakukan opsi jual atau short selling.
Disamping itu, beberapa lembaga keuangan top dunia seperti, BlackRock, Fidelity, Ark Invest, dan VanEck tengah menunggu persetujuan dari SEC terhadap pengajuan ETF spot Bitcoin yang sudah mereka ajukan.
Laporan Maxiport juga menyebutkan bahwa peran Gary Gensler selaku ketua SEC masih menjadi penghalang yang cukup keras karena sikap skpetis terhadap industri kripto.
Hal ini mematahkan perkiraan Maxiport yang sebelumnya memprediksi Bitcoin akan mencapai level $50.000 pada Januari 2024.
Harga Bitcoin Turun Tajam
Laporan yang dirilis oleh Maxiport tersebut menjadi fundamental negatif bagi pergerakan harga Bitcoin. Harga Bitcoin mengalami penurunan yang signifikan, sebesar 11,36%, hanya dalam jangka waktu dua belas jam.
Titik terendah pada penurunan harga tersebut bahkan menyentuh level $40.383. Namun, harga Bitcoin berhasil rebound hingga kembali bergerak di atas level $42K.
BTC/USDT 4h chart Bitfinex. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.