UpsidebitNews — Kripto, blockchain dan web3 merupakan makhluk anyar yang baru dimuntahkan ke dunia ini sejak 1-2 dekade ke belakang. Eksistensinya niscaya menjelma sebagai buah perkembangan semesta jaringan internet.
Belum banyak orang tahu apa itu dan bagaimana produk yang lahir dari rahim jagat mayantara ini beroperasi; apa kekurangan dan kelebihannya, dan adakah potensi yang dapat dioptimalkan.
Ekosistem blockchain ini memiliki banyak potensi, baik itu potensi teknologi, ekonomi, seni digital, energi, tata kelola, dan masih banyak lagi.
Dari beragam peluang yang ada, potensi ekonomi jadi yang sejauh ini paling gampang dipetakan.
Sudah banyak kisah ihwal para kolektor Bitcoin generasi awal yang kini bisa menikmati hidup cuma untuk berleha-leha. Kisah-kisah tersebut nampaknya masih akan berlanjut, dan kamu bisa menjadi salah satu subjek di dalamnya.
Pasalnya, level adopsi kripto saat ini masih terbilang rendah.
Catatan Coingecko per 30 Januari 2024, kapitalisasi pasar kripto baru mencapai $1,75 triliun. Market cap ini hanya mencakup 1,6% dari total kapitalisasi pasar saham secara global ($109 triliun berdasarkan data Visual Capitalist), dan 13% bila dibandingkan emas global ($13,6 triliun berdasarkan data CompaniesMarketcap). Data FiatMarketCap juga mencatat Bitcoin baru mengisi 0,6 % dari total kapitalisasi fiat di seluruh dunia yang mencapai $143 triliun.
Statistik tersebut menjadi gambaran tentang posisi Bitcoin maupun aset kripto lain dalam lanskap dunia finansial global. Bila akseptasi dan adopsi semakin meluas, gelontoran duit dari para investor tradisional akan membuat aset kripto semakin bernilai. Kemungkinan ini masih terbuka untuk menjelma di kemudian hari, dalam hitungan bulan, tahun, windu, atau bahkan dekade.
Belakangan, potensi Bitcoin sebagai aset semakin diakui oleh para pemain lama. Blackrock, salah satu firma investasi raksasa sekolong jagat, telah membuka penawaran Bitcoin bagi investor tradisional via Exchange-Traded Fund (ETF). Kehadiran ETF ini menjadi milestone penting bagi Bitcoin lantaran secara de facto ia telah diakui sebagai kelas aset bernilai laiknya saham perusahaan publik.
Ke depan, bukan tak mungkin aset-aset altcoin akan mendapat eksposur dan akseptasi yang sejalan dengan Bitcoin.
Bagaimanapun, perkembangan dunia kripto masih ada di tahap awal. Sebagian besar dari kita masih meraba dan mempelajari; berusaha mengeksplorasi dan mengeksploitasi berbagai kemungkinan untuk mengekstraksi potensi nilai teknologi ini secara optimal.
Ini adalah belantara rimba raya yang belum seluruhnya terjamah. Ini adalah bentang lautan yang menyimpan harta karun berkilauan di dasar samudera. Barang siapa yang berani menjelajah, niscaya akan menjumpai banyak peluang yang menunggu ditaklukkan.
Sejalan dengan peluang, ada juga halang rintang dan marabahaya yang harus diwaspadai. Karena itu, penting bagi siapapun berniat–atau sudah–menjelajah dunia ini lebih dalam untuk membekali diri agar bisa menemukan harta karun, dan membawanya pulang dengan selamat.
Belajar di Kelas Kripto Volubit
Untuk membekali diri, diperlukan pengetahuan yang memadai agar bisa mengoptimalkan peluang sekaligus meminimalisir risiko kegagalan. Bagi yang berminat, kalian dapat mengikuti Crypto Mastery Class “From The Classroom To The Moon” di Volubit, unit kripto yang berbasis di Bandung.
Volubit menghadirkan program pembelajaran inovatif yang dirancang untuk pemula di ranah kripto, menggabungkan metode hybrid yang mencakup pembelajaran online dan offline.
Dengan materi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan, program ini tidak hanya memberikan pengetahuan mendalam tentang strategi perdagangan aset kripto, analisis on-chain, dan manajemen aset, tetapi juga membawa pemahaman yang luas tentang ekosistem Web3.
Dengan fokus pada pemahaman praktis dan penerapan konsep, peserta dapat mengembangkan pengetahuan kripto secara holistik dan siap menghadapi tantangan di dunia yang terus berkembang ini.
Beberapa materi kelas yang disediakan mencakup pengantar dan persiapan untuk terjun, strategi mencari penghasilan di pasar kripto, analisa fundamenta, serta analisa teknikal untuk trading.
Beberapa dasar-dasar analisis teknikal, termasuk tren, teori Dow, candlestick, dan timeframe akan dibahas. Fokus praktis diberikan pada strategi spot, investasi jangka panjang, dan penggunaan indikator dalam analisis kripto, memberikan pemahaman komprehensif untuk berpartisipasi aktif di pasar kripto.
Benefit:
Volubit menyediakan beberapa paket kelas, di antaranya:
Pendaftaran dimulai 19 Januari hingga 3 Februari 2024. KLIK DI SINI untuk informasi pendaftaran selengkapnya!
